Videotron Indonesia – Dunia periklanan dewasa ini menunjukan pertumbuhan yang sangat pesat. Asia tenggara yang dulunya di pandang sebelah mata oleh para pelaku bisnis global, sekarang justru menjadi Market Places bagi perusahaan besar dunia terlebi lagi di Indonesia. Naiknya pertumbuhan ekonomi di kawasan ini, menjadikan Asia Tenggara menjadi komoditi berbagai barang dan jasa.
Indonesia sebagai salah satu market leader, di kawasan Asia Tenggara tidak dapat di pungkiri menjadikan negara ini sebagai tujuan pasar dunia. Hal tersebut tidak terlepas dari kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat. Semua orang di Indonesia dengan mudahnya mengakses informasi global dari mana saja. Sehingga hal tersebut menjadikan celah dalam bisnis periklanan sebagai salah satu media baru.
Perkembangan Videotron di Indonesia
tahun 1990 an ketika media televisi mampu membius seluruh penggunanya, media tersebut menjadi sasaran utama dalam beriklan. Namun hal tersebut kian lama kian ditinggalkan oleh masyarakat luas, ketika media internet menjadi sangat mudah di akses di awal tahun 2007. Hal tersebut membuat dunia periklanan menjadi berpindah media ke layanan internet.
Dewasa ini, banyak riset yang membeberkan fakta bahwa 2/3 kegiatan manusia ternyata berada di luar ruang. Sedangkan media-media iklan yang di jelaskan di atas, ternyata hanya memberikan kesempatan bagi para pemirsa yang berada (kebayakan) di dalam ruangan. Media luar ruang (outdoor media) pun menjadi semakin marak dewasa ini digunakan sebagai tempat untuk berbagi informasi baik yang bersifat layanan maupun produk. Baligho, Billboard dan spanduk kembali menjadi media utama dalam beriklan, yang dulunya sempat redup pamornya ketika televisi merajai dalam media periklanan. Namun hal tersebut ternyata menimbulkan efek negativ bagi sebagian orang.
Semakin banyak layanan dan produk yang ditawarkan bagi para pengguna iklan, menjadi semakin banyaknya baligho, billboard dan spanduk yang di pasang di luar ruang. Hal tersebut menjadikan pemandangan dan tata kota besar menjadi semrawut. Hal tersebut menimbulkan efek “sampah visual”, yang justru memperburuk citra pemandangan kota.
Videotron Indonesia menjadi solusi baru dalam dunia periklanan. Dengan konsep menyatukan antara media luar ruang (outdoor) dengan media dalam ruang (indoor). Dengan tampilan video atau gambar bergerak, videotron menjadi solusi bagi pengguna periklanan yang dulunya sempat mengisi stasiun-stasiun televisi. Posisi videotron yang berada di luar ruang menjadikan terpaan kepada masyarakat menjadi lebih luas. Dengan desain yang elegan dan kreatif, videotron juga mampu memperindah tata kota, yang mana “sampah visual” semakain diteriakan di baerbagai kota besar.
Solusi baru dalam dunia periklanan inilah yang menjadikan tempat baru bagi videotron dilirik oleh pengguna periklanan di Indonesia. Selain mampu memberikan tampilan yang kreatif, videotron juga mampu memberikan informasi yang lebih informatif ke khalayak.